Kamis, 10 November 2011

IHSG 10 November 2011


Pergerakan pasar yang meledak-ledak beberapa waktu terakhir ini sedang menguji ketegaran para Investor dari seluruh
belahan dunia tetapi kini ketegaran itu terlihat mekemah.
Tadi pagi Wallstreet ditutup turun diatas 3% suatu penurunan yang terlalu besar. Dow Jones ditutup - 3,2%, Nasdaq
melorot 3,88% dan S&P 500 ditutup melorot 3,67% . disini terlihat terjadi penjualan besar-besaran oleh para Investor.

Hal ini terjadi karena kekhawatiran yang dipicu oleh pertanyaan apakah mundurnya Perdana Menteri Sivio Berlusconi pertanda
gagalnya Sang perdana Menteri dalam membendung krisis utang negaranya, Hal ini juga ditanggapi dengan naiknya imbal hasil
obligasi Italia yang melonjak menjadi diatas 7%.

Sedangkann disore harinya muncul berita yang mana para pejabat di Eropa sedang mempertimbankan langkah-langkah perbaikan
untuk mengatasi krisis di Eropa.
Hal ini menimbulkan keragu-raguan para pelaku pasar sehingga mereka lebih memilih untuk melindungi nilai investasi mereka.

Kekhawatiran ini didasari oleh Eropa tidak mempunyai peraturan yang nyata, yang mengakibatkan perusahan-perusahan diEropa
mengalami kesulitan dalam bekerja sama dengan perusahaan lain karena tidak ada peraturan yang jelas.

Selain itu banyak pelaku pasar yang sudah melihat bahwa kriri ekonomi Global sudah dimulai, dimana Jerman sekarang sudah
diujung taduk.Italia juga begitu diman kalau tidak dalam kondisi krisi tidak akan mungkin imbal hasil obligasi meninggkat
menjadi 7%.
Harus ada suatu cara yang tepat untuk mengatasi ini semua karena kalau salah dalam penanganannya maka Dunia akan terperosok
ke dalam krisi ekonomi yang berat dimana perdagangan international bisa membeku, banyak terjadi PHK , dan para pelaku usaha
terus dihatui apakah mereka bisa bertahan di esok harinya.

Kekhawatiran inilah yang membuat pasar amat volatile yang pada akhirnya meberikan pertanyaan pada para pelaku pasar, apakah
kita masih harus memegang saham atau tidak.

IHSG hari ini, melihat dari tekanan wallstreet yang begitu besar maka kemungkinan IHSG akan kembali mengalami tekanan,seperti yang sudah di bahas secara berulang-ulang dimana kita harus menggunakan pola trading hit n run yang mana pastinya dengan rentang waktu pendek.


Maka dari itu apablia saham kita sudah masuk ke area bearish atau sudah kembali ke resistan yang tertembus kemarin maka ada baiknya meskipun target belum tercapai kita ambil saja dulu , guna menghindari glombang koreksi yang bisa timbul kapanpun.

Hv A Nc Fun n Smart Trading

Tidak ada komentar: