Selasa, 08 September 2009

8/08/09

Kemarin IHSG hanya mampu naik 0,7% ditutup pada 2340,39 dan LQ 45 menguat 0,91% menjadi 455,417 .
Kemarin sektor properti mendongkrak IHSG ditengah melemahnya sektor pertambangan. seperti yang sudah siapkan bersama sebaiknya melirik sektor perbangkan , property , semen , farmasi.

Untuk bursa wallstreet tadi malam libur , sehingga IHSG akan mengikuti bursa regional, atau harga minyak ,dan perdagangan futures pagi ini

dan tadi pagi bursa jepang dibuka menguat tipis , sepertinya hal ini di picu oleh belum adanya arah yang jelas kemana pasar akan menuju, sehingga hanya spekulasi saja. Untuk IHSG dengan kenaikan kemarin yang tidak terlalau besar dan tidak tembus 2360 maka posisi IHSG makin terjepit, sebaiknya memang menunggu tembus 2360 kemudian 2410 ,
support IHSG 2310 dan resistant 2364 .

Meski masih belum jelas kemana arah pasar Kalau memang mau sepekulasi , mungkin saham-saham yang secara teknikal baik ,UNVR kemarin naik cukup tinggi diringi oleh volume yang tinggi membuat golden cross pada MACDnya,
BBCA masih tetap menari untuk di koleksi,
SMGR indicator cukup bagus , hanya sepertinya investor masih ragu tapi bagus untuk di koleksi
INDF secara sejarahnya biasanya halau harga mentok MA 20 akan rebound.
BUMI secara teknikalnya bisa naik ke 3000

Pengaman-pengaman tetap di pakai

Hv a Nc Trading

Tidak ada komentar: