Kamis, 03 September 2009

3-09-09

Sebelumnya saya mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya saudara-saudara kita akibat bencana alam gempa bumi tasikmalaya yang menguncang bumi pertiwi ini kemarin sore, semoga mereka diterima disisi Tuhan YME, dan bagi korban lainnya mudah2an diberikan keteguhan dan kesabaran dalam menerima musibah kemarin.

Dengan berguncangnya Bumi pertiwi , ternyata ikut menguncang saham bumi kemarin, sehingga IHSG ditutup negatif lagi , - 40,989 (-1,76%) menjadi 2285,925 dan LQ45 - 8,471 (-1,87%) menjadi 444,255.

IHSG sudah mendekati titk rawan , Kita berharap jangan sampai tembus 2270 karena beberapa indicator bertemu dititik itu, dibawah itu ada 2240 yang bisa dijadikan trampolin, tapi meskipun IHSG akan mental lagi, ada baiknya kita tunggu sampai masuk ke uptren lagi.

Ideks Wallstreet tadi pagi ditutup negatif lagi, hal ini dipicu oleh laporan ekonomi yang dikeluarkan kemarin tidak bagus , sehingga Wallstreet kembali melemah , yaitu Dow -29,93 (-0,32%) menjadi 9.280,67 S&P 500 - 3,29 (-0,33%) menjadi 994,75 dan Nasdaq - 1,82 (-0,09%) menjadi 1.967,07

Kalau kemarin kita berkonsentrasi ke saham-saham pertambangan , sekarang kita melirik kesaham lain saja.
pilihannya : Perbankan, Infrastruktur, semen , farmasi , beberapa sahamnya sudah menujukkan indicator yang bagus.

Saham yang bisa kita lirik.

INDF : ada candel hijau yang ditpoang oleh volume , support 2500 , resitan 2675

BSD : candle terakhir candel solid tanpa sadow BSD punya kebiasaan candel seperti itu akan diikuti candel hijau juga. Support 600 , Resitan 700

Gudang Garam : Idicator mulai cross up , suport 14000 resitan 15000

Tetap pakai sabuk pengaman , karena kondisi ekonomi belum baik, biasanya kalo seperti ini bayak lembaga keuangan yang mengurangi port folionya terlebih dahulu.

Hv A Nc trading. mudah2an gak ada gempa lagi

Tidak ada komentar: